Minggu, 09 Desember 2012

Jadikan Hidup Lebih Hidup!!


Coba kita renungi apa sih kelebihan yang diberikan Allah kepada diri kita??cantik?ganteng?pinter atau berilmu?kaya atau anak orang kaya?ortu pejabat atau keturunan orang terhormat?? Salah satunya, keduanya atau ketiganya pasti diberikan Allah ke dalam diri kita sebagai suatu kelebihan. Lalu mau kita apakan kelebihan –kelebihan ini?? Sobat-sobat kita diciptakan di dunia ini tujuannya cuma satu tidak lain yaitu menyembah Allah swt. (Adzariyat 56)

Apa hubungannya kelebihan-kelebihan itu dgn menyembah Allah (menyembah bukan cuma sholat, puasa, zakat, haji dsb)??Yach, kita jadikan aja 4 hal itu untuk suatu kebaikan, yang bermanfaat buat orang lain. Yang punya wajah cantik atau ganteng gunakan untuk mengajak orang melakukan kebaikan, tersenyum ramah kepada orang lain, berbicara dgn santun dan sopan deesbe. Trus kalo kita pinter jangan pelit mengajari teman kita yang belum bisa, amalkan ilmu yang kita punyai sebanyak2nya karena ilmu semakin banyak diamalkan semakin membuat kita cerdas. Lalu gimana dgn yang kaya atau anak orang kaya? Sering2lah membantu teman, sodara ato tetangga yang lg kesusahan. Gak usah kuatir kantong kita kempes karena sedekah itu ibarat pohon kalo ditebang maka akan muncul cabang2 baru. Sedang kalo kita anak pejabat ato keturunan ningrat. Apa yang bisa kita lakukan dgn ini?? Jadikan kelebihan kita yang satu ini untuk melindungi dan membela yang lemah, bergaul dgn siapa saja tanpa memandang status sosial atau latar belakang pendidikan.

Nah, sobat-sobat ini cuma sedikit sharing biar hidup kita makin bermanfaat dan lebih hidup tentunya. Karena yang bakal kita bawa menghadapNya nanti bukan yang kita nikmati sendiri tapiii, justru yang dinikmati oleh orang lain.
Moga bermanfaat..:)

Pasrah

Gelap . . .
Sesak . . .
Pedih nan perih
Hati menjerit
Jiwa meronta
Bila ingat itu
Namun . . .
Ini suratanNya
Apa daya saraf lemah lunglai
Akal seolah berhenti berfikir
Darah mengalir namun setengah beku
Seolah masa depan terbang tersingkap topan
Bagai patung kehilangan seninya
Tak berguna!
Yang terlihat hanya kesia-siaan semata
Pasrah . . .
Senjata terakhir yang ku miliki 


Ruang Asing, 13 April 2012

Minggu, 23 September 2012

Karena Ini Dunia

Karena ini dunia tangis pasti terhapus tawa
Karena ini dunia ini apa yang kita miliki pasti datang dan pergi
Karena ini dunia hidup dan mati pasti kita kencani
Karena ini dunia daun hijau pun berganti kuning
Karena ini dunia jangan tautkan hatimu padanya
Genggamlah ia bukan kau yang digenggamnya


Anggrek Raya, 05 Sep 2012

Berserah

Pertolongan, penjagaan dan perlindunganmu
Adalah sebuah hutang budi terbesar dalam hidupku
Dayaku tak mampu membalas pengorbananmu
Maka...
Ku ikhlaskan tali biru pengikat jiwa antara kau dan aku demi baktiku pada Sang Rahman
Kan ku tasbihkan anugerah usia ini bersamamu demi Sang Karim
Ku pasrah Ya Rabb atas ikatanmu sampai jiwa bercerai dari raga


Anggrek Raya, 01 Sep 2012

Rabu, 29 Agustus 2012

Akhirnya Ku Sadari


Teringat dulu begitu mudahnya menyukai seseorang. Dalam lauhul mahfudzNya tidak tercantum berjodoh dengannya. Lalu mencari, mencari dan terus mencari. Berharap salah satu di antara kepala-kepala itu ada yang tercantum dalam kitab takdirNya. Dan ketika Dia telah menunjuk sebuah nama. Begitu sulitnya merengkuh wujud nyatanya. Onak duri masih menghalangi langkah ini. Badai pun masih saja menerjang.
Malam ini baru ku sadari Ya Karim ketulusan dan arti cinta yang sesungguhnya. Engkau telah membukakan hati dan fikiranku apa arti mencintai dengan tulus ikhlas. Bukan sekedar dicintai dan mencintai, disukai ataupun menyukai serta bukan pula sekedar rasa rindu dan benci belaka. Tapi bagaimana mengatasi gangguan-gangguan ini bersama-sama, saling mendukung, mendoakan dan menyemangati. Semua ini baru ku sadari setelah bertemu denganmu.
I’m so sorry, recently I always complain about my sickness. Actually, you always guard and protect me every time. Although, we are separate by distance between Kediri and Bekasi.

Di Malam Keenam Idul Fitri, Agustus 2012